idea(S)

Something made me so 'galau' today.

Jadi ceritanya aku nunggu film yang aku mau tonton di bioskop 2 jam. Karena nggak ada kerjaan (dan sendirian) aku iseng-iseng nulis di kertas. Aku memicu otakku untuk mengeluarkan ide-ide cerita untuk film. Ada 10 cerita untuk masing-masing genre yang berbeda. Aku pun menulis dan berimajinasi selama 2 jam tersebut.

Aku nggak dapet sampe 10 ide cerita sih, tapi aku menghasilkan ide-ide yang menurutku bagus dan lebih dari satu. Yang bikin galau adalah: mau dibawa ke mana ide-ide ini? Aku sudah bolak-balik punya ide, nulis cerita, nulis skenario dan lain sebagainya. Namun aku baru bikin 2 film. Cerpen pun semakin jarang nulis (dan kalaupun ditulis nggak ada yang baca). Sedih rasanya......

Sejujurnya aku agak iri sama-sama temen-temenku di sinema yang lain. Mereka nggak selalu punya ide, tetapi sekalinya punya langsung dikerjain. I really envy them! Tapi masalahnya lagi-lagi satu: my social phobia.

Walaupun aku merasa cukup bisa beradaptasi di sinema, tetapi aku masih sangat sangat sungkan untuk meminta seseorang jadi kru-ku. Entahlah, mungkin karena ada pikiran di otakku bahwa jadi sutradara itu jauh lebih "tinggi" daripada cuma jadi kru. Padahal sih kenyataannya aku sangat sangat tidak keberatan jadi kru-nya orang lain. Kan aku sekalian belajar juga. Jadi sutradara juga capek dan pikirannya mumet. Hehe...

Tapi ya gitu... Kalau mau menginisiasi bikin film itu pasti muncul pikiran aneh-aneh. Sungkanlah, takut mereka sibuk lah, takut mereka nggak terlalu suka sama aku lah, mereka yang sungkan lah, ceritaku terlalu tidak menarik bagi mereka lah... Macem-macem deh! And it's really annoying~

What do you think guys? What should I do?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Dibalik Kata-Kata yang Disensor Saat Marah (18+)